IMPLEMENTASI APLIKASI KESESUAIAN LAHAN GAMBUT UNTUK TANAMAN NANAS BERBASIS WEB DI KABUPATEN KAMPAR, RIAU

Authors

  • Fiqhri Mulianda Putra Institut Pertanian Bogor
  • Rizki Lestari Ananda Universitas Riau

Abstract

Nanas merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Berdasarkan data dari PDSIP, perkembangan produksi nanas mengalami peningkatan namun tidak terlalu tinggi begitu juga dengan luas panennya. Produksinya pada tahun 2015 sebesar 8.482 ton, turun dari tahun 2013 sebesar 20.046 ton. Salah satu daerah yang membudidayakan tanaman nanas di Provinsi Riau adalah Kabupaten Kampar. Namun jumlah tersebut belum maksimal mengingat wilayah di Kabupaten Kampar masih cukup luas untuk budidaya nanas. Kabupaten Kampar memiliki potensi lahan gambut sekitar 191.363 ha. Sekitar setengah dari wilayah tersebut adalah gambut tipis, sedangkan sisanya bervariasi dari gambut sedang hingga dalam. Berhasil tidaknya pengelolaan lahan gambut untuk lahan budidaya sangat tergantung pada kondisi karakteristiknya serta penguasaan dan pemahaman ilmiah tentang sifat gambut. Hal ini mengindikasikan perlunya dilakukan evaluasi daya dukung lahan berdasarkan kesesuaiannya sehingga dapat dijadikan pedoman dalam merencanakan penggunaan lahan secara bijaksana. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model sistem inferensi fuzzy dengan metode Mamdani dalam menentukan kesesuaian lahan gambut untuk tanaman nanas, hal ini dikarenakan sudah terdapat kelas target parameter kesesuaian lahan berdasarkan ketentuan FAO yaitu S1, S2, S3, dan N berhasil membangun aplikasi kesesuaian lahan gambut untuk nanas di Kabupaten Kampar. 

Downloads

Published

2022-11-01