PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM RESTORASI GAMBUT MELALUI PEMANFAATAN BUAH NENAS DI KECAMATAN TANAH PUTIH ROKAN HILIR

Authors

  • Al Hanif Universitas Riau

Abstract

Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah satu kabupaten yang memiliki lahan gambut yang luas, tanah gambut yang sangat mudah terbakar. Kebakaran lahan gambut adalah tugas bersama walaupun masih terdapatnya masyarakat yang apati terhadap restorasi gambut. Untuk itu dibutuhkan pemberdayaan kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman, cara pandang dan menumbuhkan partisipasi dalam proses pengelolaan lahan gambut. Masyarakat tanah putih mempunyai permasalahan mengenai kesejahteraan hidup seperti anak putus sekolah, pengangguran dan kemiskinan. Untuk itu diperlukan pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan yang ada di kecamatan Tanah Putih. Penelitian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Penelitian yang berbentuk pendampingan ini meng- utamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar dan dimiliki oleh komunitas masyarakat. Masyarakat merupakan aset yang berharga bagi sebuah desa. Asset Based Community Development (ABCD) proses pemberdayaan ekonomi perempuan melalui latihan dalam penge- lolaan makanan berupa buah nanas yaitu Perancangan partisipatif terdiri dari mengenali kebutuhan masyarakat dan menubuhkan tim manajemen program dikecamatan dengan memilih personel berdasarkan kebutuhan tim. Pelaksanaan proses pemberdayaan melalui pelatihan menjalankan kegiatan produksi dan pemasaran produk, melakukankajian perbandingan dengan industri rumah tangga yang berjaya, membuat peningkatan dan keberbagaian produk, diikuti dengan melakukan pelatihan. 

Downloads

Published

2022-11-01