POTENSI, DEGRADASI, DAN KEBIJAKAN DALAM REVITALISASI LAHAN GAMBUT DI KELURAHAN BAGAN KELADI KOTA DUMAI

Authors

  • Indrawan Universitas Riau

Abstract

Luas lahan gambut di Indonesia mencapai 22,5 juta hektar. Riau menempati posisi ke tiga lahan gambut terluas di Indonesia engan luas mencapai 2,2 juta hektar. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Bagan Keladi kota Dumai provinsi Riau. Keberadaan lahan gambut memiliki berbagai manfaat dan banyak fungsi penting baik bagi kelestarian lingkungan maupun masyarakat. Faktor pendorong terjadinya kerusakan lahan pertanian di lahan gambut antara lain adalah kebakaran lahan, pembuatan saluran drainase dan pengelolaan lahan. Cuaca panas yang melanda kota Dumai juga menjadi pemicu kebakaran lahan. Degradasi bisa terjadi karena kebakaran gambut, proses dekomposisi yang cepat, dan dehidrasi. Untuk itu perlu dilakukan revitalisasi untuk meningkatkan fungsi dan potensi lahan gambut tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi, degradasi dan kebijakan yang diperlukan dalam revitalisasi lahan gambut di Kelurahan Bagan Keladi Kota Dumai. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek fisik ekonomi maupun social secara keseluruhan kebijakan layak untuk dijalankan dan dikembangkan lebih optimal. Penelitian ini diharapkan dapat turut berkon- tribusi dalam memberikan masukan terkait pengelolaan lahan gambut yang dapat memberikan manfaat ekonomi paling optimal di daerah sebaran lahan gambut lainnya dengan karakteristik lahan gambut yang sama. 

Downloads

Published

2022-11-01