RESTORASI EKOSISTEM GAMBUT BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA DAMAI KECAMATAN BENGKALIS

Authors

  • Adi Sutrisno Universitas Riau

Abstract

Pulau Bengkalis memiliki kawasan lahan gambut yang luas, sebagian besar dair kawasan tersebut rusak akibat kering dan kebakaran, sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk menciptakan lahan gambut menjadi lahan produktif, pemerintah melalui BRGRM menjalin kemitraan dengan masyarakat untuk melakukan restorasi lahan salah satunya di Desa Damai, Kecamatan Bengkalis. Sebanyak tiga kelompok diberdayakan dalam program restorasi gambut, yakni Kelompok Tani Bunga Tanjung, Kelompok Sekat Kanal dan Kelompok Ternak Sapi. Melalui pemberdayaan masyarakat, tak hanya berdampak positif pada menurunnya intensitas kebakaran lahan, namun juga berdampak mampu mendongkrak perekonomian dan pendapatan masyarakat setempat. Suksesnya program restorasi gambut melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Damai, Kecamatan Bengkalis, memberikan efek domino di masyarakat. Salah satunya masyarakat berupaya menjaga lahan gambut agar tetap asri dan memberikan hasil. Kemudian semangat masyarakat untuk mengolah lahan gambut yang selama ini dianggap lahan gersang, mengalami pentingkantan. Intinya keterlibatan pemangku kepentingan diperlukan dalam mencapai masa depan yang berkelanjutan demi mencegah dampak perubahan iklim. 

Published

2022-11-01