RESTORASI DAN REVITALISASI PEMBERDAYAAN LAHAN GAMBUT UNTUK KESEIMBANGAN EKOSISTEM DAN EKONOMI

Authors

  • Cristine Maylani Saragih Universitas Riau
  • Julita Kristin Faomasi Harefa Universitas Riau
  • Rini Natalia Br Manik Universitas Riau

Abstract

Gambut di Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk penyediaan pangan. Peningkatan peng- gunaan lahan gambut untuk pasokan pangan didorong oleh kecepatan perluasan pengembangan lahan gambut untuk pertanian, pertambahan penduduk, dan keinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan global. Studi ini dilakukan untuk memahami morfologi dan konsekuensi restorasi dan revitalisasi gambut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menggunakan gabungan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Gambut terbentuk oleh masuknya bahan organik segar, terdegradasi lebih cepat dan terkadang mem- bentuk tumpukan bahan organik. Tanah gambut juga dapat dikelompokkan berdasarkan pembusukan, kesuburan, topografi, proses pembentukan, komposisi, dan ketebalan gambut. Potensi lahan gambut Indonesia yang dangkal/tipis diperkirakan sekitar 5 juta hektar atau lebih dari 35 persen dari total luas lahan gambut Indonesia. Potensi gambut yang dangkal dapat dimanfaatkan untuk penanaman tanaman pangan serta hortikultura.

 

Downloads

Published

2022-11-01