OPTIMALISASI RESTORASI EKOSISTEM GAMBUT BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Authors

  • Nasha Febri Universitas Riau

Abstract

Kebakaran lahan gambut memang sering terjadi di banyak daerah di Riau. Dilansir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tanah gambut mengandung bahan bakar berupa sisa tumbuhan sampai di bawah permukaan tanah. Sehingga, jika terjadi kebakaran, api akan menjalar di bawah permukaan tanah secara lambat. Ini membuat kebakaran sulit dideteksi secara dini dan baru terdeteksi setelah terjadi kebakaran yang luas diikuti dengan asap yang tebal. Di artikel kali ini, saya akan membahas Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau menjadi salah satu contoh desa yang terkena dampak dari kebakaran lahan gambut di Riau dan pemberdayaan apa yang bisa dilakukan setelah kebakaran lahan yang melanda. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif. Dengan memanfaatkan media internet berupa jurnal dan artikel sebagai bahan analisis, kemudian menyatukan ide yang ditemukan menjadi gaya bahasa sendiri untuk bahan artikel. Analisis ini menghasilkan apa saja pemberdayaan yang bisa dilakukan oleh warga Desa Temeran setelah terjadinya insiden kebakaran lahan tersebut.

Downloads

Published

2022-11-01